Berbagai cerita saat gerhana matahari 9 maret 2016

Sebuah kejadian langka yang  mungkin terjadi bisa sekali seumur hidup, setahun sebelum kejadian tampak media mulai ramai membicarakan dan beberapa pakar mengulas dan mengutarakan analisa analisa empiris masing masing di media cetak atapun media layar kaca.

jogja.semberani.com

Beragam agenda dan tentunya tempat disiapkan untuk menyambut dan mempersiapkan diri menghadapi gerhana matahari waktu itu.

Di darat berbagai tempat menyiapkan diri untuk menyambutnya dengan berbagai aktifitas, kalu cak mar rangkum bisa terbagi menjadi tiga kategori:

Pertama : Kebanyakan manusia mempersiapkan diri untuk menyambut dan ingin menjadi saksi terjadinya matahari yang kebetulan melintas di Negara Indonesia ini. Jauh jauh hari beberapa tempat memepersiapkan diri untuk menyaksikan dan merekam langsung gerhana 3 menit ini. Berbagai ahli dari seluruh dunia juga sudah jauh jauh hari memesan hotel juga segala akomodasi terkait dengan persiapan menuju gerhana ini. Sebut saja seperti Belitung dan makasar yang sedari beberapa bulan sudah mempersiapkan areanya agar bisa menampung pengunjung yang diperkirakan bakal membeludak. Kemudian kawasan ancol yang dari jam 3 pagi orang sudah berbondong bondong datang untuk menyaksikan. Kemudian di kota lain seperti Balikpapan, palu, dan sebagainya. Para pengusaha juga seakan tidak mau ketinggalan memanfaatkan moment langka ini dengan memproduksi kacamata yang bisa melihat langsung kea rah matahari saat gerhana terjadi.

Kedua: Sebagian orang muslim walaupun tidak massif sebagaimana kalangan yang menyambut gerhana matahari, mereka mempersiapkan diri dan mempersiapkan tempat untuk melakukan petunjuk sebagaimana agama islam ajarkan agar melakukan sholat jamaah gerhana di dalam masjid masjid ataupun tempat sholat lainnya. Jauh Jauh hari para tokoh fikih agama sudah menjelaskan tata cara dan syarat yang harus ditunaikan untuk menjalankan ibadah ini.

Ketiga : Cak Mar sebut adalah golongan hybrid, mereka tetap ingin melihat gerhana tetapi juga ingin melakukan sholat gerhana. Akhirnya sholat gerhanapun digelar di lapangan terbuka berdampingan dengan orang orang yang sedang berkumpul untuk menyaksikan gerhana matahari.

Kemudian di laut: Berbagai kapal pesiar dari berbagai Negara di seluruh belahan dunia sudah menyatakan diri ingin menyaksikan gerhana di perairan lautan Indonesia, tentunya hal ini menjadi pendapatan tersendiri di sector pariwisata Indonesia.

Tak ketinggalan juga di bagian udara, rupanya tidak terganggu dengan waktu penerbangan yang bertepatan langsung dengan waktu gerhana. Bahkan ada beberapa ulasan yang menyatakan bahwa mereka bisa menyaksikan langsung gerhana ketika di udara:

Berikut analisa dari mereka:

http://nationalgeographic.co.id/berita/2016/03/terbang-9-maret-pakai-garuda-bisa-melihat-gerhana-matahari-di-udara

Lalu dimanakah cak mar memilih??

news.hargatop.com

Cak Mar memilih yang seharusnya saja, yaitu melakukan sholat gerhana. Praktis saat gerhana berlangsung cak mar sedang melakukan sholat di dalam masjid. Rabu pagi tersebut, cak mar ditunjuk sebagai imam dan khotib untuk sholat gerhana. Dengan jamaah sekitar 50 orang dan berlangsung khidmat, terdengar beberapa orang sesenggukan saat bacaan sholat dan saat ruku serta sujud panjang. MasyaAllah nikmat sekali rasanya dekat dengan sang pencipta waktu itu. Saat cak mar khotbah, keaddan mulai gelap karena menjelang gerhana. Sampai saat gerhana terjadipun cak mar menyalakan senter dari hp untuk menerangi teks khotbah dikarenakan saat itu kita sebelum sholat sepakat agar lampu dalam masjid dimatikan.

Apapun pilihan anda adalah konsekuensi anda, sesuai slogan bahwa cak mar hanya ingin membiasakan yang benar dan bukan membenarkan yang biasa. You are free to choose but not free from the consequences.

Cak Mar juga berbagi ulasan dan kesaksian orang orang yaa :

http://astronomiinfo.blogspot.co.id/2016/03/pengalaman-unik-saat-gerhana-matahari-9.html

Comments

comments

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *