Pengalamanku Fertigasi pada Tomat Betavila F1

Semangat … !!!!

Kali ini Cak Mar akan berbagi tentang pengalaman berkebun tomat hidroponik secara fertigasi, sekalian Cak Mar akan praktekin cara membuat sistem dutch bucket. Entar yaa Cak Mar jelasin tentang apa itu definisi fertigasi hidroponik pada tulisan tersendiri.

Awalnya, Cak Mar pergi ke toko pertanian di karangploso. Tanya tanya dan diskusi dengan pemilik toko, cukup lama hampir setengah jam sampai sampai tanpa ada kejelasan mau beli apa. Dengan sabar dan juga asyik penjual melayani Cak Mar ngobrol sampai tak terasa bahwa telah silih berganti pembeli lain datang dan pergi. Pastinya obrolan Cak Mar dan Penjual tak jauh dari hidroponik dan pertanian. Dia antusias menjawab dan sekaligus ingin tahu tentang hidroponik yang akan jadi cikal bakal pertanian urban modern ini.

Akhirnya, walhasil Cak Mar tertarik untuk membeli bibit tomat betavila F1 ini. Mahal sih hitungannya, cuman landasan utama kenapa Cak Mar pilih ya dari hasil obrolan tadi. Cak Mar dihargai sebungkus 135 ribu, isi katanya sampai 1500 bibit. Okeh, bungkuss ….dan beli pernak pernik serta bibit yang lainnya.

Sampai di rumah…. Singkatnya, Cak Mar ajak istri untuk semai bibit tomat ini sekaligus semai bibit yang lainnya. Semainya di tray semai, baru ntar setelah tumbuh bagus kemudian dipindahkan ke dalam rockwool.

Setelah kurang lebih 5 hari benih mulai semai atau sprout, Cak Mar sebut 0 hss yaa … Di 0 ~ 10 hss Cak Mar biarkan si bibit di tray semai sampai kira kira berdaun empat, kasih lah dikit2 nutrisi biar ada gizi, 200 ppm juga diterima dengan ikhlash .. Halah ….
Setelah kira-kira 10 hss, Cak Mar pindahin Bibit unggul alias pilihan Cak Mar ke dalam potongan rockwool yang udah disiapin. Sesudah itu, Cak Mar taruh bibit tersebut di SISTEM REMAJA (Talang) untuk memperkuat perakaran dan pre sistem untuk fertigasi.

Fertigasi pada Tomat

Tomat betavilla f1

Di sistem remaja ini Cak Mar biarkan hingga umur 25 hss, sampai mendapatkan tinggi yang cukup untuk dipindahkan ke DB, yang kira kira tinggi nya 30 s/d 50 cm an …
Oh iya, di sistem remaja ini Cak Mar kasih nutrisi daun semua. Karena memang tujuannya disini adalah sistem transisi sebelum masuk ke sistem dewasa. Kenapa nutrisi daun, karena tahap ini memang masa pengembangan untuk daun dan batang saja, atau perkembangan sayuran biasa yang disebut masa vegetatif. Ppmnya sangat floating antara 300 s/d 750 ppm (tergantung mood yang ngisi).

Persiapan DB (Dutch Bucket a.k.a Fertigasi)

Fertigasi disini memanfaatkan box es krim bekas yang sudah dicuci, ukurannya standar saja yang ada. Kebetulan disini kisaran 20×20 cm dengan tinggi 30 cm.

dutch bucket

Box dilubangi seukuran pipa buangan 3/4 air ukuran holesaw 29 mm, dan yang penting di bor pada ketinggian minimal 5 cm dari dasar untuk memberikan cadangan nutrisi sewaktu waktu sirkulasi air mati.

dutch bucket

Setelah semua box terlubangi, baru semua elbow 3/4 dipasang pada lubang dan dilem, Cak Mar menggunakan lem alteco atau yang sejenis disini. Tunggu sampai kering.

dutch bucket

Kemudian Cak Mar ambil beberapa benih yang bagus dari sistem remaja, dan Cak Mar taruh di setiap DBnya 4 benih tanpa membuang rockwoolnya.

tomat hidroponik

Untuk disimak, DB ini Cak Mar pakai murni pakai batu split. Mula mula batu split diisi sampai memenuhi lubang keluar, intinya sampai lubang tertutup batu. Kalau bisa pas lubang keluar diberi batu2 yang ukurannya besar sehingga menghalangi batuan kecil lolos ke dalam saluran kembali. Setelah itu barulah benih ditaruh di keempat pojokan dari DB, lalu ditimbun ulang memakai batuan split sampai permukaan rockwool.

fertigasi tomat

fertigasi hidroponik

tomat hidroponik

media tanam hidroponik

Untuk header fertigasi Cak Mar menggunakan pipa 3/4 juga dengan gabungan nipple dan selang hdpe 5 mm. Ujung keluar nutrisi diarahkan ke rockwool masing2 benih. Kesimpulannya setiap DB akan ada 4 selang dripper.

Metode penyiraman kontinyu, bukan pakai timer. Memakai pompa aquarium head 3 meter dan debit 3000 liter per jam.

Tandon memakai ukuran 65 liter. Dan nutrisi didalamnya Cak Mar jaga diatas 1000 an ppm. Pakai NUTRISI BUAH, karena sudah fase generatif.

Mulai pundah ke sistem remaja pada tanggal 15 mei 2015. Sori baru bisa posting, karena Cak Mar sibuk untuk menyibukkan diri pada kesibukan orang yang tidak sebenarnya sibuk.

Ok, selamat mencoba. Caci maki silahkan comment di bawah ini.

Comments

comments

One Comment

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *