Jatuh bangun dalam bisnis

Bukan bisnis namanya kalau tidak jatuh bangun dalam bisnis dan usaha. Ibarat kuliah jatuh bangun adalah rentetan versi sks yang harus diambil jika kita menempuh kuliah. Semakin tinggi jenjang yang diambil maka jumlah fokus sks akan semakin banyak dan semakin mendalam. Begitulah jika kita menjalankan usaha yang kita harap mendapatkan output yang banyak maka harus berani “taking risk” alias ambil sks yang lebih banyak pula.

gojek jatuh bangun dalam bisnis

Bisnis dalam bahasa asalnya artinya “kesibukan”, karena bukan bisnis jika tidak membuat kita sibuk. Jika anda hanya ingin mengeluarkan uang kemudian ingin mendapatkan hasil dari yang anda keluarkan maka janganlah katakan itu bisnis, tetapi katakanlah itu investasi.

Semakin sibuk maka anda akan semakin dikatakan berbisnis, seiring hal tersebut maka anda akan sering jatuh bangun. Kata jatuh bangun sebenarnya memiliki makna yang dalam sebagai acuan seseorang ketika kita memutuskan untuk berbisnis, ada 3 deviasi akibat dari kata jatuh bangun:

  1. Jatuh dan tak pernah bangun (90 persen)
  2. Jatuh dan perlu waktu untuk bangun (8 persen)
  3. Jatuh dan bangun seakan kebiasaan (2 persen)

Cak Mar pribadi pernah di nomer 1, kemudian nomer 2, dan mulai mencoba menjadi pribadi nomer 3.

Seorang motivator pernah menyampaikan bahwa dalam motivasinya dia memakai falsafah “Setiap orang memiliki jatah gagal, maka habiskan jatah gagalmu ketika masih dini atau awal”.

Salam Dare to Start

Comments

comments

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *