Pentingnya spooring balancing dan perkiraan biayanya

Bagi mobil truk atau bis, roda atau ban bisa dikatakan mempunyai efek yang besar dalam kenyamanan berkendara. Kita pasti saling mengetahui jika yaa jika jalanan di Negara kita ini relative tidak bersahabat pada roda mobil, cenderung banyak berlubang dan bergelombang, sehingga akan mudah merubah posisi dari roda mobil kita. Oleh karena perubahan posisi dan pergeseran inilah maka diperlukan spooring balancing.

Bagaimana jika kita tidak melakukan spooring dan balancing? Selain daripada ketidaknyamanan saat mengemudi pastinya akan membuat ban susah awet. Hal ini yang Cak Mar alami sendiri, ban habis bukan karena umurnya yang sudah udzur melainkan dikikis jalan karena posisi roda yang mulai berubah.

spooring balancing

Spooring

Dilakukan pada kesemua roda kanan- kiri depan dan kanan-kiri belakang dengan tujuan untuk membuat kembali lurus posisi antara ban belakang dnegan ban depan.

Balancing

Penambahan beban pada ban mobil dengan berat tertentu setelah melakukan analisa putaran roda pada mesin pemutar dan analisa getaran yang ditimbulkan oleh roda saat berputar.

 

Kapan kira kira perlu untuk dilakukan spooring dan balancing?

Sebenarnya ada beberapa indikasi yang bisa diketahui saat kita mengemudi kendaraan agar mengetahui apakah kendaraan ini sudah waktunya dilakukan spooring dan balancing atau belum. Paling mudah untuk menebak indikasi pertama adalah kemudi yang mulai bergoyang goyang saat kendaraan melaju di jalan bahkan jalan yang mulus. Kita tahu bahwasannya kemudi tersebut bersambung langsung dengan system roda kendaraan, jadi apa yang terjadi di roda pastinya akan berimbas langsung pada kemudi. Unik juga lho, bahwasannya roda depan lebih cepat aus (baca: petunjuk untuk mengganti roda) jika kondisi seperti ini, mungkin karena efek mekanis kemudi tersebut kali yaa …

Indikasi kedua adalah jika kendaraan yang kita kendarai kemudian kita coba lepas pegangan kemudi dari tangan maka kemudi akan bergerak sendiri ke kanan atau ke kiri, pergerakan sendiri ini dikarenakan pergeseran roda sebagaimana yang disebutkan diatas sebelumnya atau biasa dalam undang undang disebut spelleng ….. hahaha ….

Indikator ketiga adalah ban atau roda tersebut terkikis tapi secara tidak masuk akal, jadi mulai terlihat kawat bahkan benang dari dalam badan roda yang didominasi hanya bagian tertentu saja. Bisa bagian dalam atau bagian luar saja.

Indikasi keempat relatif jarang terjadi karena mungkin gejala ini juga dipengaruhi oleh power stering juga, namun jika power stering anda normal normal saja atau tidak memakai aksesoris power steering akan tetapi anda merasa bahwa kemudi anda lebih berat daripada sebelumnya, kemudian jika anda belok namun kemudi tidak bisa kembali lurus seperti semula saat setir dilepaskan maka bisa jadi kendaraan anda memerlukan spooring dan balancing.

Berapa biaya yang harus dikeluarkan?

Pada aktifitas bengkel resmi biasanya spooring balancing menjadi paket gratis dari pergantian part atau saat servis periodik. Kemudian pada toko ban dan pelek saat penggantian biasanya juga memberikan diskon jasa spooring balancing tersebut bahkan bisa gratis. Namun jika anda tidak memanfaatkan kedua jasa diatas kemudian hanya sekedar ingin melakukan spooring balancing maka andak perlu menyiapkan dana sekitar 100 sampai 300 ribu rupiah untuk satu paket pekerjaan.

Jadi jangan malas malas lagi untuk memanjakan kembali mobil dan tangan anda, semua kembali pada keselamatan berkendara.

Comments

comments

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *