Pemeriksaan Gigi di Klinik Perawatan Gigi Dianov Malang
|Lebih baik sakit gigi
Daripada sakit hati ini
Biar tak mengapa …
Sepenggal lirik dari lagu sakit gigi dari Meggy Z mengawali cerita pengalaman Cak Mar di Klinik Gigi Dianov Dental Care Malang. Sebuah Klinik Gigi yang berada di kawasan samaan Lowokwaru Malang dan beralamat di Jalan Bungur. Klinik yang dikelola oleh drg Dian Novitasari dan saat ini dibantu oleh dua drg lainnya yaitu drg Grace serta drg Herman cukup mudah ditemukan karena berada di deretan ruko ruko kawasan Jalan Bungur. Mudah menandainya karena ada statue atau model satu gigi yang berukuran besar dipasang di depan klinik.
Masuk kedalam klinik akan disambut oleh mas toni atau petugas meja terima lainnya. Kita akan ditanyai dan dimintai KTP untuk didata terlebih dahulu andaikata datang pertama kalinya. Setelah pendataan kita akan mempunyai kartu kontrol warna hijau yang akan disimpan di klinik sekaligus nomor keanggotaan untuk memudahkan administrasi.
Di dalam juga terdapat ruang tunggu yang cukup nyaman, ada 2 sofa kecil dan satu deret kursi. Klinik ini karena di dalam ruko maka kelihatan kecil, sementara ruangan yang dipakai adalah làntai satu saja.
Sebenarnya sudah lama Cak Mar ingin memeriksakan gigi, sekaligus konsultasi tentang gigi yang sudah tidak lengkap lagi. Kemudian ada salah satu gigi yang selalu atau sering sakit karena indikasi berlubang. Ada pula gigi yang mati dan harus dicabut. Di Malang setiap kesempatan keliling selalu menyempatkan mencari cari drg dan klinik gigi yang cocok. Ada dulu pernah periksa di klinik gigi kawasan perumahan sawojajar namun tidak cocok. Pernah juga WA langsung dengan drg langsung yang membuka klinik namun jam bukanya terbatas pada sore hari saja dan jam jam sholat. Akhirnya Cak Mar berburu informasi di google siapa saja drg di malang dan terpilihlah klinik yang sesuai ini.
Awal konsultasi Cak Mar bertemu dengan drg jaga pagi yaitu drg Grace. Konsultasi menghasilkan kesepakatan untuk Perawatan saluran akar gigi yang berlubang selama 3 kali kunjungan, Perawatan pembersihan Karang Gigi, Perawatan pemutihan gigi, dan kemudian Pembuatan serta pemasangan Dental Bridge.
Perawatan Saluran Akar
Cak Mar mempunyai gigi yang berlubang, dari gigi berlubang ini seringkali membuat sakit saat makan ataupun minum. Kemudian lubang tadi juga beberapa kali memberikan efek ke gusi seperti berdarah dan bengkak. Gigi berlubang juga membuat makanan seringkali terperangkap dalam lubang dan meninggalkan bau mulut yang mengurangi kepercayaan diri. Atas dasar itulah maka perlu dipastikan dan dirawat saluran akar gigi berlubang tadi agar bisa difungsikan lagi sebagai gigi normal kembali.
Langkah yang dilakukan adalah dimulai dengan pembersihan lubang. Pembersihan lubang cukup memberikan rasa sakit yang karena itu harus diawali dengan bius dulu. Gigi berlubang dimasuki dengan bor sampai terasa respon saraf akarnya. Setelah dirasa bersih maka lubang akan ditutup oleh obat steril yang direncanakan bertahan selama seminggu. Proses selama seminggu akan jadi acuan dan observasi drg Grace untuk melakukan tindakan selanjutnya.
Pada kunjungan berikutnya, yaitu seminggu kemudian akan dilihat respon dan hasil dari sterilisasi lubang gigi tahap pertama. Disini terlihat respon gigi bagus dan bisa dilanjutkan untuk sterilisasi tahap kedua. Karena Cak Mar akan keluar kota selama dua minggu, maka obat sterilisasi akan dilebihkan agar lebih bertahan lama.
Dua minggu kemudian, yang artinya total 3 minggu sudah gigi berlubang diberikan obat sterilisasi adalah kunjungan ketiga. Hasil selama 3 minggu disimpulkan bahwa gigi berlubang berikut akarnya sudah bisa dilakukan penutupan permanen dan pemasangan mahkota buatan. Nah, karena gigi berlubang ini berada di sebelah gigi yang sdh mati dan akan dicabut. Oleh karena itu pula bahwasannya gigi ini nantinya akan dijadikan pegangan gigi saat dilakukan Dental Bridge. Karena sebab itulah maka untuk memperkuat gigi, pada bagian berlubang tadi dipasangi pasak gigi. Cak Mar sendiri kurang paham bentuk dari pasak gigi ini. Biaya untuk 3 kali kunjungan totalnya adalah 850 ribu rupiah. Dan selesai ….
Karang Gigi dan Cabut Gigi
Setiap orang pastinya mempunyai karang gigi, terbentuk dari akumulasi sisa sisa makanan yang menempel pada sela sela gusi dan gigi. Selain mengganggu karang gigi ini juga akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Menurut rekomendasi dari dokter gigi setidaknya karang gigi ini dibersihkan setiap 6 bulan sekali. Karena kalau sudah numpuk juga perlu usaha lebih untuk membersihkan dan mengambilnya. Cak Mar terakhir membersihkan karang gigi adalah lebih dari 2 tahun lalu, dan bisa dibayangkan betapa menumpuknya karang gigi. Alhasil, karang gigi dibersihkan dengan usaha cukup ekstra dari drg Grace, cukup perlu waktu 20 menitan untuk melakukannya. Cepat atau lambat? Menurut catatan dan pengalaman Cak Mar ini adalah sangat cepat. Karena pembersihan karang gigi di klinik sebelumnya perlu waktu satu jam lebih dan hampir dua jam. Biaya pembersihan karang gigi ini adalah 350 ribu.
Selain daripada pembersihan karang gigi, Cak Mar juga punya masalah pada dua gigi geraham bawah yang sudah menghitam mati sehingga meninggalkan gigi dasar yang harus dicabut. Bayangan Cak Mar akan sampai dilakukan operasi ringan karena puncak giginya hampir rata dengan gusi. Tapi ternyata tidak sedahsyat yang Cak Mar bayangkan, cukup dilakukan pembiusan lewat suntik dan kemudian dicabut dengan alat cabut yang ada. Biar enak, dua gigi geraham Cak Mar cabut dalam dua kali kunjungan. Biaya percabut gigi 250 ribu.
Pada tulisan berikutnya Cak Mar akan ceritakan tentang gigi palsu Dental Bridge yang dipasang untuk menutupi gigi yang sudah dicabut sebelumnya ini. Catatan khusus dari klinik ini adalah alatnya yang terbaru sehingga menyebabkan proses perawatan dan pengobatan gigi menjadi lebih cepat.
Salam gigi sehat.